Wordpress

Gambar oleh Tumisu dari Pixabay

Apa Itu Categories Dan Tag Pages SEO?

Apa Itu Categories Dan Tag

Jika Anda menggunakan website dari WordPress, tentu tidak asing lagi dengan keberadaan Categories dan Tag Pages. Lalu apa itu categories dan tag pages seo? Di website tersebut, Anda bisa menemukan keduanya di bagian sidebar kanan ketika sedang menulis atau pun mengedit suatu postingan. 

Pada awalnya, fitur yang yang disediakan oleh WordPress hanya berupa Categories, yakni untuk mengelompokkan artikel. Namun lama-kelamaan, WordPress pun semakin mengalami perkembangan dengan menambahkan fitur baru berupa fitur Tag.

Perlu Anda ketahui bahwa Categories dan Tag Pages SEO ini memiliki peranan yang sangat penting untuk mengorganisasikan konten yang ada di dalam website Anda. Selain itu juga mampu untuk membantu dalam mengoptimalkan Search Engine Optimization (SEO). 

Di dalam sebuah postingan di WordPress, setiap postingannya bisa memiliki dua Tag bahkan lebih. Tetapi, sebuah postingan hanya bisa memiliki satu Category atau dengan topik yang berhubungan dengan artikel lainnya.

Apa Itu Categories?

Secara sederhana, Categories adalah metode yang digunakan untuk mengelompokkan konten di dalam situs WordPress. Categories ini menandakan suatu topik atau sekelompok topik yang saling terhubung satu sama lain di dalam beberapa cara. Sebuah postingan kadang kala bisa memuat beberapa Categories dalam waktu yang bersamaan. Tetapi, hal seperti ini bukanlah ide yang baik untuk menetapkan lebih dari satu Categories di dalam satu postingan.

Lebih penting bagi Anda adalah mengelola secara rapi konten-konten tersebut. Sehingga hal ini akan lebih memudahkan pengunjung untuk membacanya. Categories yang rapi bisa membuat pembaca nyaman dan betah berlama-lama di situs Anda serta tidak ragu untuk mengeksplor apa saja yang ada di dalam situs tersebut.

Pengaplikasi Categories ini bisa Anda lihat saat sedang mengakses situs media online. Di mana pengelola website akan membaginya ke dalam beberapa Categories, seperti Olahraga, Kesehatan, Politik, Kuliner, Travel, Finance, dan sebagainya. Di dalam setiap kategori tersebut haruslah memiliki judul atau nama, struktur URL dari halaman kategori, penjelasan tentang kategori tersebut induk atau bukan, serta memiliki deskripsi.

Apa Itu Tag?

Setelah Anda mengetahui apa itu Categories, selanjutnya Anda juga perlu mengetahui apa itu Tag. Tag merupakan mekanisme yang digunakan mengidentifikasi konten dengan melibatkan kata kunci tertentu. Di mana Anda hanya perlu untuk memilih kata-kata yang paling cocok dan bisa memberikan gambaran tentang postingan tersebut. 

Keberadaan Tag ini lebih kepada menjelaskan informasi secara mendalam dan menunjukkan hal yang lebih inti dari postingan. Dengan begitu, perlu bagi Anda untuk memberikan beberapa Tag di dalamnya dengan satu entri blog. Jika Anda mengakses sebuah artikel, maka Tag ini biasanya bisa Anda jumpai pada bagian paling bawah artikel. Misalnya jika Anda membuat artikel mengenai “Apa Itu SEO”, maka Tag yang bisa diberikan seperti “seo, seo dan sem, content marketing, dan digital marketing”.

Baca Juga : Inilah Cara SEO Dasar untuk Pemula

Categories Dan Tag Sebagai Cara Untuk Meningkatkan SEO Website

Hingga saat ini penggunaan SEO masih tergolong efektif, khususnya untuk meningkatkan traffic di sebuah website. Jika teknik SEO dilakukan secara tepat dan mampu untuk menyesuaikan dengan user experience, maka SEO ini cukup baik di dalam upaya menaikkan traffic.

Melalui proses optimalisasi SEO, maka Anda bisa mendapatkan user experience tersebut, Di mana cara ini sangat ampuh di dalam meningkatkan engagement. Sehingga, bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis online dengan menggunakan website, maka hal ini bisa membuat website Anda semakin dikenal dan tentu saja produk maupun jasa yang ditawarkan bisa mendatangkan profit untuk bisnis Anda.

Apalagi sebagian besar pengguna internet sangat percaya dengan mesin pencarian. Apa yang mereka cari dan pertanyakan, maka mesin pencarian adalah solusinya. Sehingga tidak mengherankan jika strategi SEO menjadi andalan agar website Anda bisa muncul di pencarian para pengguna internet.

Salah satu cara yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan SEO website adalah dengan menggunakan fitur Categories dan Tag di dalam WordPress. Jika Anda sebelumnya sudah mengetahui apa itu categories dan tag pages seo?, maka saat ini Anda juga perlu mengetahui peranan pentingnya di dalam meningkatkan SEO website.

Menggunakan WordPress sangatlah memungkinkan bagi Anda untuk mengklasifikasikan konten-konten di website. Caranya adalah dengan menempatkan konten tersebut ke dalam beberapa kategori serta memberikan tag di setiap postingannya. Upaya ini bisa membantu para pembaca untuk menemukan konten yang sedang dicari dengan lebih cepat dan mudah. Bahkan juga membantu mesin pencarian untuk menentukan struktur dan konten dari website Anda.

Cara Membuat Categories Di WordPress

Untuk membuat Categories yang baru di WordPress, Anda bisa terlebih dahulu membuka menu Post lalu Categories di halaman admin WordPress. Jika Anda sudah membuka menu tersebut, setelah itu Anda akan ditunjukkan pada suatu halaman untuk membuat Categories. 

Apa Itu Categories Dan Tag

Di bagian kiri halaman, Anda bisa melihat tan untuk membuat kategori baru. Isilah nama kategori, kemudian slug sebagai URL kategori, kemudian klik tombol Add New Category. Dengan beberapa langkah sederhana tersebut, Anda sudah bisa membuat kategori baru.

Anda juga bisa membuat sub kategori dari kategori utama di WordPress dengan Plugins. Di mana Anda harus mengisikan nama dan slug dengan plugins terlebih dahulu. Hal ini sama seperti saat Anda membuat kategori yang utama. Hanya untuk membuat sub kategori, Anda perlu memilih menu Scroll Bar pada bagian Parent. Lalu klik tombol Add New Category untuk menyimpan sub kategori yang baru.

Cara Membuat Tag Di WordPress

Mengetahui apa itu categories dan tag pages seo? Saja tidak cukup. Anda juga harus mengetahui bagaimana caranya membuat Tag di WordPress. Cara ini juga tergolong mudah dan bahkan ada dua cara yang bisa dipilih.

Categories Dan Tag

Pertama, dengan membuka menu Post lalu Add New di dashboard admin. Lalu pada bagian kanan carilah The Tags Box. Anda bisa mengisikan Tag yang akan ditambahkan. Setiap Tag yang Anda masukkan bisa dipisahkan dengan tanda koma.

Kedua, menambahkan Tag ke postingan blog yang sudah Anda publikasikan. Caranya adalah dengan membuka menu Posts lalu Tags di dashboard admin. Kemudian isikan Tag yang baru di kolom nama. Dan tambahkan slug ke Tag-nya. Dengan mengetahui apa itu categories dan tag pages seo? Serta cara membuatnya, maka Anda pun bisa langsung mengaplikasikannya di WordPress untuk meningkatkan SEO di website Anda.

Kesimpulan

Dengan Anda membuat Tag dan Kategori pada setiap postingan Website Anda, secara tidak langsung hal ini bisa meningkan optimasi pada Website Anda , oleh karna itu jangan sampai melewatkan setting ini.

Demikian Artikel tentang Tag dan Categories Page SEO , semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda!

Apa Itu Categories Dan Tag Pages SEO? Read More »

WordPress Maintenance Mode

Ketika kita ingin memperbaharui website kita secara besar-besaran, akan lebih baik jika Anda menggunakan WordPress Maintenance Mode terlebih dahulu. Fungsi Mode ini adalah untuk menginformasikan kepada pengunjung website Anda bahwa website Anda tidak bisa diakses dikarenakan sedang ada pembaharuan besar-besaran.

Dan pada artikel kali ini Saya akan menjelaskan pengertian maintenance mode dan cara mengaktifkannya. Saya juga akan menjelaskan cara mengedit halamannya, dan cara mengaktifkannya. Saya juga akan menjelaskan cara mengedit halaman pesan maintenance agar terlihat lebih menarik.  Kemudian, kami menyertakan tips dan langkah-langkah yang bisa Anda coba untuk melakukan maintenance WordPress.

Apa Itu WordPress Maintenance Mode?

WordPress maintenance mode adalah visual yang ditampilkan untuk memberi tahu pengunjung bahwa website Anda saat ini sedang dalam mode maintenance. Halaman maintenance berfungsi menggantikan halaman website Anda yang sedang dilakukan perbaikan. DI halaman maintenance tidak hanya menampilkan tulisan namun Anda juga bisa menampilkan waktu perbaikannya dan kapan akan selesai.

Selama proses ini berlangsung, WordPress akan menggunakan fungsi wp_maintenance dan membuat file .maintenance yang memuat pesan maintenance. Setelah proses ini berakhir, WordPress akan menghapus file tersebut, dan website Anda kembali normal seperti sediakala.

Kapan Waktu untuk menggunakan Mode Maintenance ?

Mode ini sangat cocok diaktifkan jika website Anda sedang melakukan perubahan besar-besaran seperti, Mengubah tema, menginstal fitur baru, atau menambahkan layanan baru kemungkinan besar akan menyebabkan downtime pada website. Alhasil, pengunjung pun tidak bisa mengakses website untuk sementara. Pada saat inilah mode ini berperan penting.

Dan Anda tidak perlu mengaktifkan maintenance mode setiap kali hendak memperbarui sesuatu di WordPress, misalnya memperbarui konten, memperbaiki minor bug, atau mengubah skema warna.

Pada umumnya semakin lama umur website dan semakin banyaknya traffic maka semakin banyak juga hal yang perlu di update dari website Anda untuk tetap menarik minat pengunjung ataupun untuk merapikan kembali website Anda.

Apakah Ada Efek Samping dari WordPress Maintenance ?

Efeknya WordPress akan membuat halaman default untuk memberi tahu para pengunjung situs bahwa proses maintenance sedang berlangsung. Pada umumnya, halaman ini memiliki tampilan berwarna putih dengan teks yang bertuliskan, “Briefly unavailable for scheduled maintenance. Check back in a minute.”

Menurut sebagian besar pengunjun tampilan halaman ini kurang menyenangkan untuk dilihat. Dan ini akan berkesan bahkan bisa mempengaruhi bisnis online Anda, yang berimbas kesan kurang baik dari pelanggan. Bahkan beberapa pengunjung website tidak peduli dengan apa yang terjadi pada web Anda, karna itulah penting untuk mengaktifkan wordrpess maintenance mode.

Alasan Harus Mengaktifkan Maintenance Mode di WordPress.

Seperti yang telah saya bahas sebelumnya , WordPress Maintenance Mode ini berfungsi untuk memberi tahu pengunjung atau pelanggan bahwa website Anda sedang dilakukan Maintenance. Hal ini untuk memberikan kesan profesional dan pengalaman yang lebih baik kepada pengunjung, selain itu juga bisa mencegah pengunjung atau pelanggan Anda kecewa dan berpaling ke website lain.

Dan di artikel ini Saya akan menjelaskan cara mengaktifkan Maintenance Mode di WordPress dan cara untuk mengubah tampilannya agar lebih menarik.

Anda akan mempelajari cara menambahkan estimasi waktu hingga website kembali online, link aktif, bahkan chatbot untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau pengunjung. Anda juga akan mempelajari cara mengalihkan pengunjung ke website lain selama maintenance berlangsung.

Berikut Cara Mengatur Website ke WordPress Maintenance Mode

Cara 1 – Instal Plugin Maintenance WordPress

Untuk cara ini sangatlah mudah, karna cara ini diperuntukan untuk orang yang ingin mengaktifkan maintenance mode tanpa perlu mengutak-atik kode. Pertama, download dan install Plugin WP Maintenance Mode. Setelah Pluginnya aktif, konfigurasinya bisa seperti gambar berikut, pilih Setting -> WP Maintenance Mode

Di halaman pengaturan, ada 5 tab yang tersedia: General, Design, Modules, Manage Bot, dan GDPR. 

Akan saya bahas 5 tab pengaturan ini satu per satu.

General

Pada tab ini, terdapat kolom Status yang bisa Anda gunakan untuk mengaktifkan plugin dan maintenance mode WordPress. Untuk melakukannya, atur Status ke Activated. Di bawah opsi Status, terdapat fitur Bypass for Search Bots. Jika opsi ini diatur ke Yes, mesin pencari bisa mengakses website selama proses maintenance berjalan.

Untuk menetapkan peran pengguna yang bisa mengakses backend situs selama mode maintenance aktif, gunakan opsi Backend Role dan Frontend Role. Jika peran ini tidak ditetapkan, situs Anda hanya akan bisa diakses oleh Administrator.

Design

Di tab Design, Anda bisa membuat halaman mode maintenance yang lebih menarik. Untuk membuat halaman ini, pilih opsi Title (HTML tag). Tambahkan judul halaman beserta Heading dan Teks.

Setelah menambahkan hal-hal yang sekiranya perlu, ubah atau ganti latar belakang halaman. Misalnya, ubah warnanya atau mungkin gunakan gambar untuk latar belakang.

Modules

Atur penghitung waktu mundur di tab ini. Tentukan waktu mulai dan waktu yang tersisa. Anda juga bisa mengaktifkan pesan yang meminta para pengunjung untuk berlangganan agar mendapatkan notifikasi ketika website sudah kembali online.

Opsi berikutnya di tab Modules memungkinkan Anda mengonfigurasikan media sosial. Masukkan link akun media sosial Anda, kemudian plugin akan menampilkan ikon media sosial secara otomatis di halaman pemberitahuan maintenance.

Manage Bot

Di tab ini, Anda bisa menambahkan chatbot ke halaman pemberitahuan maintenance. Dengan demikian, Anda bisa terus berinteraksi dan berkomunikasi dengan para pelanggan selama proses maintenance. Agar terlihat lebih menarik, Anda bisa menamai bot tersebut dan menambahkan avatar.

GDPR

Atur opsi di tab GDPR jika Anda ingin pengunjung berlangganan di halaman mode maintenance. GDPR sendiri merupakan singkatan dari General Data Protection Regulation, atau Peraturan Perlindungan Data Umum. Karena Anda akan mengumpulkan data pengunjung, opsi ini harus diaktifkan.

Setelah semuanya selesai, pilih Save settings dan cek website.

Jika menggunakan settingan bawaan hasilnya kira-kira akan seperti gambar diatas.

Cara 2 – Menggunakan Custome functions.php

Untuk cara kedua ini mengharuskan Anda mengedit functions.php , jadi disarankan sebelum melakukan update , sebaiknya Anda membackup dahulu wordpress Anda untuk keamanan.

Baca Juga : Cara Backup Website WordPress dengan Mudah

Masih ingat bukan jika kita sedang melakukan update thema atau plugin biasanya wordpress mengaktifkan mode maintenance secara otomatis. Nah Anda pun bisa mengaktifkan mode maintenance wordpress secara manual dan mengcustomnya sesuka hati tanpa perlu menggunakan plugin , untuk caranya silahkan tambahkan coding berikut ke functions.php pada theme editor :

// Activate WordPress Maintenance Mode
function wp_maintenance_mode() {
if (!current_user_can('edit_themes') || !is_user_logged_in()) {
wp_die('<h1>Under Maintenance</h1><br />Website under planned maintenance. Please check back later.');
}
}
add_action('get_header', 'wp_maintenance_mode');

Ganti teks di dalam tanda petik pada baris 4 agar pesan maintenance tidak terkesan terlalu kaku. Umumnya hasilnya seperti gambar dibawah.

Cara 3 – Menggunakan File .htaccess

Anda harus memodifikasi file .htaccess untuk melakukan metode ini. Oleh karena itu, back up file .htaccess terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Jika memutuskan untuk melakukan metode ini, perlu diketahui bahwa dashboard admin tidak akan bisa diakses karena semua permintaan akan dialihkan ke file maintenance.html.

Langkahnya , silahkan cari file .htaccess di directory website Anda. lalu rename atau ubah nama filenya menjadi .htaccess-off , setelah itu silahkan membuat file baru .htaccess , dan silahkan masukan kode berikut :

RewriteEngine On
RewriteBase /
RewriteCond %{REQUEST_URI} !^/maintenance\.html$
RewriteRule ^(.*)$ https://example.com/maintenance.html [R=307,L]

Gunakan file pesan maintenance di direktori website untuk membuat maintenance.html. Isikan maintenance.html dengan kode

// Activate WordPress Maintenance Mode
function wp_maintenance_mode() {
if (!current_user_can('edit_themes') || !is_user_logged_in()) {
wp_die('<h1>Under Maintenance</h1><br />Website under planned maintenance. Please check back later.');
}
}
add_action('get_header', 'wp_maintenance_mode');

Nah itu dia metode yang bisa Anda coba untuk membuat Maintenance Mode pada wordpress Anda , Selain menggunakan metode yang sudah disebutkan di atas, kami juga memiliki tips maintenance yang bisa Anda lakukan untuk mengoptimalkan performa website WordPress. Silahkan bisa Anda baca juga Cara Optimasi Website WordPress saat Maintenance Mode.

Demikian artikel cara WordPress Maintenance Mode jika Anda ada pertanyaan terkait hal yang kurang jelas dari artikel atau apapun terkait wordpress, dan juga jika ingin request artikel silahkan tinggalkan komentar atau bisa email ke [email protected] dengan subject REQUEST ARTIKEL. Jangan lupa share ya agar Anda tidak pinter sendirian.

WordPress Maintenance Mode Read More »

Custom Pagination WordPress Mudah

Menambahkan Custom Pagination WordPress itu sangatlah mudah, asalkan tahu caranya 🙂 , mungkin saat ini kalian sedang mencari cara untuk membuat pagination pada wordpress, jika iya , kalian sudah berada pada artikel yang tepat!. Kali ini saya akan menjelaskan apa itu Pagination dengan jelas dan bagaimana cara memakainya.

Pagination ini memang adalah cara termudah untuk membuat artikel kalian ditemukan, dan tentunya akan semakin membuat nyaman pengunjung website Anda. Bahkan Pagination bisa dikatakan membuat website Anda lebih SEO-Friendly Lho.

Pasti kalian akan bertanya, bagaimana bisa ? Tenang Saya akan jelaskan kepada Anda bagaimana manfaat dari Pagination ini, maka dari itu baca artikel ini sampai habis ya!

Nah, sebelum masuk ke pembahasan tentang cara dan manfaatnya, mari simak terlebih dahulu pengertian pagination WordPress berikut ini.

Apa itu Pagination WordPress?

Pagination adalah fitur untuk membagi konten website menjadi beberapa halaman agar memudahkan pengunjung melakukan navigasi.

Bayangkan saja jika ada blog , yang dimana kontennya disajikan pada satu halaman penuh. Tentunya pengjung blog tersebut harus scroll terus menerus untuk menemukan artikel yang diinginkan bukan, membayangkannya saja sudah ribet, tentu saja hal ini akan membuat pengunjung blog tersebut malas untuk membaca.

Nah, dengan adanya pagination ini , semua hal ribet yang sebelumnya saya sampaikan bisa dihindari.

Katakanlah secara default, WordPress pagination menentukan satu halaman berisi sepuluh artikel. Artinya, setelah sepuluh artikel tersebut, artikel lain akan ditampilkan pada halaman berikutnya.

Tanpa perlu pengunjung website kita scroll ke bawah, akan disediakan tombol untuk menuju ke halaman berikutnya, ataupun untuk kembali ke halaman sebelumnya. Tombolnya berupa Next , WordPress akan menampilkan menu Next dan Previous atau Older Post di bagian bawah halaman seperti ini:

Pagination WordPress Mudah

Jika misal Anda mau mengatur jumlah artikelnya hanya ingin 5 saja dalam 1 halaman.

Anda bisa ikuti cara dibawah ini , Anda bisa mengatur jumlahnya melalui pengaturan di dashboard WordPress. Cukup klik Settings > Reading.

Custome Pagination WordPress

Lalu, ganti jumlah blog yang ditampilkan dengan angka 5 pada Blog pages shot at most

Dengan cara di atas, Anda sudah berhasil mengatur jumlah artikel per halamannya. Lalu selanjutnya bagaimana jika ingin membuat custome Pagination? Agar terlihat lebih menarik dan enak dibaca oleh pengunjung web kita ?

Tenang saja ada caranya kok! , Anda bisa coba gunakan angka , seperti gambar sebelumnya , saya akan perlihatkan gambarnya secara lebih detail dengan konten artikelnya akan terlihat lebih enak dipandang seperti gambar berikut

Custome Pagination WordPress

Wah sampai disini saja Saya yakin Anda mau tahu cara membuatnya kan? Simak terus artikel ini ya

Cara Menambahkan Custom Pagination WordPress

Ada dua metode untuk menambahkan pagination WordPress, yaitu secara manual dan menggunakan plugin. Ayo mulai dari cara manual terlebih dulu. 

1. Metode Manual

Karna cara manual , maka Anda perlu melakukan sedikit coding untuk membuat Pagination WordPress

Metode manual artinya Anda perlu melakukan coding untuk membuat pagination WordPress. Tenang, caranya tidak serumit yang Anda bayangkan, kok. 

WordPress sebenarnya telah menyediakan fungsi yang dapat menampilkan tampilan pagination secara otomatis. Anda hanya perlu menambahkan kode fungsi tersebut pada file tema WordPress Anda. Begini caranya:

  1. Buka Appearance > Theme Editor di dashboard
  2. Pilih file index.php 
  3. Cari baris-baris kode berikut ini 
  4. Bagi pengguna WordPress versi 4.1 ke atas, setelah baris endwhile tambahkan kode the_post_pagination(); . Sedangkan pengguna versi lama bisa pakai kode berikut: echo paginate_link();

<?php 

if ( have_posts() ) :

while (have_posts() ) : the_post();

get_template_part(‘content’, get_post_format() );

endwhile

Hasilnya, Anda akan melihat tampilan seperti contoh berikut ini. 

2. Menggunakan Plugin Pagination Wordpress

Untuk beberapa orang yang masih awam memang memakai cara manual karna bisa beresiko error jika codingnya salah, oleh sebab itu ada cara lain yaitu menggunakan Plugin karna selain lebih aman, menggunakan plugin juga lebih praktis. Dan inilah beberapa rekomendasi Plugin yang bisa Anda pakai.

1. WP-PageNavi

Custome Pagination WordPress

WP PageNavi adalah plugin pagination yang populer dengan lebih dari 700.000 pengguna . Untuk menggunakannya, Anda bisa menginstal dan mengaktifkan plugin ini dulu. 

Caranya silahkan ke dashboard Anda , lalu klik menu Plugin > Add New. Di bagian kolom pencarian silahkan ketikan WP-PageNavi. Lalu klik Install dan tunggu beberapa saat setelah itu klik Activate

Setelah Plugin Aktif selanjutnya Anda harus mengganti kode default yang ada pada Thema yang Anda gunakan sebagai contoh disini Saya menggunakan Thema Twenty Ten.

Untuk caranya sebagai berikut :

  • Masuk ke menu Settings > PageNavi
  • Lalu aktifkan settings seperti gambar berikut :
Custome Pagination WordPress

Setelah kode berhasil diganti maka hasilnya akan seperti ini :

Custome Pagination WordPress

Lalu untuk Plugin kedua adalah

2. WP-Paginate

WP-Paginate

Untuk plugin kedua yang Saya rekomendasikan adalah WP-Paginate,

Dengan plugin ini, Anda bisa mengatur jumlah halaman pagination WordPress, markup dan tampilannya, hingga melakukan custom CSS.

Nah, setelah plugin terinstall dan aktif, Anda bisa melakukan langkah seperti sebelumnya pada plugin pertama. Lalu ikuti petunjuk berikut

WP-Paginate

WP-Paginate menyediakan empat style pagination WordPress yang bisa Anda pilih: Grey, Blue, Modern Grey. dan Neon Pink.

Jika menurut Anda masih kurang cocok dengan tampilan thema ANda , silahkan bisa gunakan Menu Custom Css

Custome css

Alasan Kenapa Custome Pagination WordPress Itu Penting?

Meskipun WordPress sudah menyediakan fitur pagination secara default, menggunakan custom pagination memiliki beberapa manfaat. Berikut beberapa manfaatnya

1. Pengunjung lebih mudah menelusuri Website Anda

WordPress Pagination lebih mempermudah pengunjung untuk menelusuri Blog, jika dari bawaan wordpress mungkin hanya ada Next dan Previouse , sedangkan jika di custome kita bisa langsung memilih angka sehingga bisa lompat lebih jauh.

2. Meningkatkan Ranking di Google 

Diawal artikel saya sudah menjelaskan bahwa Pagination bisa membantu Ranking SEO website Anda , hal ini ditunjukan pada reset di artikel berikut DISINI , disana dijelaskan bahwa Pagination merupakan cara terbaik untuk SEO website.

Namun, menambahkan pagination WordPress harus benar. Kalau tidak pas, justru akan menyebabkan masalah pada crawling yang menyulitkan robot Google bekerja. Bahkan, bisa memunculkan duplicate content yang merugikan upaya SEO. 

Kesimpulan

Itulah tadi cara menambahkan custom pagination WordPress yang bisa Anda coba. Menambahkan pagination WordPress sangat mudah , jika Anda bisa coding mungkin bisa gunakan cara manual , scriptnya pun cukup mudah, namun jika Anda ingin yang lebih aman memang menggunakan plugin adalah pilihan terbaik.

Custom pagination WordPress itu penting untuk memudahkan pengunjung mengakses website Anda. Pada akhirnya, hal tersebut akan meningkatkan user experience mereka dan sekaligus membantu upaya SEO yang dilakukan. 

Demikian Artikel kali ini , jangan lupa share ya supaya Anda tidak pintar sendirian 🙂 , jika ada pertanyaan silahkan tinggal komentar. Terimakasih

Custom Pagination WordPress Mudah Read More »